Minggu, 11 November 2012

Penyebab Kidal

MENGAPA SESEORANG MENJADI KIDAL??

A.       Pengertian Umum
Seseorang dikatakan kidal berarti tangan/kaki kiri lebih aktif untuk melakukan segala aktifitas sehari-hari daripada tangan/kaki kanan. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik/unik  karena seseorang pada umumnya tangan/kaki kanan yang lebih aktif dari pada tangan kiri.
Berdasarkan hasil survei para ilmuwan menyatakan, sekitar 10 % manusia di dunia adalah orang bertangan kidal, sedangkan yang menggunakan tangan kanan dan kiri sama aktifnya hanya 1 % dari populasi orang kidal. Menurut penjelasan Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi., kidal terjadi karena otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya. Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur tubuh sebelah kanan, apabila seorang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah kiri (termasuk tangan kiri), berarti otak kanannya yang lebih dominan.
Orang yang terlahir dengan tangan kidal yang lebih aktif terkadang dianggap sebagai orang yang cerdas dan lebih artistik, namun juga ada yang beranggapan orang bertangan kidal adalah orang yang canggung. Karena didominasi otak kanan, orang kidal jauh lebih kreatif dibanding orang yang bertangan kanan. Otak kiri fungsinya mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur hal-hal yang abstrak seperti seni, musik, dan emosi. Jadi tidak heran jika banyak musisi, pelukis, dan seniman lain yang bertangan kidal (Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi).

B.       Faktor-faktor Penyebab Seseorang Menjadi Kidal
Orang menjadi kidal dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yang paling dominan adalah faktor internal dari sistem genetik 35 %, dari faktor eksternal / lingkungan 20 %, dan sisanya faktor akibat kecelakaan, bayi yang lahir dari ibu berumur lanjut (40 – 45 th), bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dan ibu hamil yang mengalami stress berat.
1.      Faktor Internal
Dari faktor internal / genetik dapat dijelaskan kecenderungan penggunaan salah satu sisi tangan diatur oleh sebuah gen yang memiliki sepasang alel (dua manifestasi dari sifat gen di lokasi genetis yang sama). Alel tersebut adalah alel gen D (singkatan dari dextra, bahasa latin yang berarti kanan) yang membawa sifat gen dari individu bertangan kanan. Dan alel yang lainnya adalah alel gen S (singkatan sinistra, berarti kiri).
Jika seorang individu memiliki pasangan alel DD, maka orang tersebut akan bertangan kanan. Ketika individu memiliki pasangan alel DS, ia dapat menjadi individu yang bertangan kanan atau dapat pula bertangan kidal karena kedua alel ini memiliki sifat yang sama kuat dan tidak saling menutupi, jadi tergantung dari pilihan dan kebiasaan individu tersebut untuk menjadi orang yang bertangan kanan atau kidal. Dan yang terakhir, orang yang bertangan kidal adalah individu yang memiliki pasangan alel SS.
Teori ini dapat menjelaskan kenapa kebanyakan orang bertangan kanan. Hal ini dikarenakan alel gen D lebih banyak dijumpai sehingga lebih banyak diwariskan sebagai bagian dari warisan genetis individu. Di sisi lain teori ini juga dapat menjelaskan tentang keberadaan anak bertangan kanan dalam keluarga dengan orang tua kidal dan juga sebaliknya yaitu adanya anak kidal dalam keluarga dengan orang tua bertangan kanan.
Karena, misalnya saja pasangan orang tua yang sama-sama memiliki alel DS (dapat bertangan kanan atau dapat pula kidal) akan memiliki anak dengan 4 kemungkinan kombinasi pasangan alel yaitu DD (bertangan kanan), DS (dapat bertangan kanan atau dapat pula kidal) dan SS (kidal).
2.      Faktor Eksternal
Penyebab seseorang menjadi  kidal dari pengaruh eksternal / luar, lebih banyak diakibatkan dari lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal dan beraktifitas sehari-hari yang menggunakan tangan / kaki kiri sehingga menjadi kebiasaan. Dan penyebab lainnya yaitu karena cacat fisik yang mengharuskan menggunakan sisi bagian tubuhnya yang lebih kuat untuk melakukan aktifitas.

C.       Kelebihan dan Kekurangan Seseorang Kidal
1.    Kelebihan
Kelebihan orang kidal dibandingkan orang yang menggunakan tangan kanan, sebagai berikut :
a.       Lebih kreatif karena didominasi otak kanan.
b.      Lebih bagus menulis tulisan Arab.
c.       Lebih baik dalam berpikir, mengembangkan konsep baru, dan sangat inovatif.
2.    Kekurangan
Kekurangan yang dimiliki seseorang yang kidal, yaitu :
a.       Lebih sensitif, cenderung tidak percaya diri.
b.      Lebih rentan terkena penyakit yang berkaitan dengan otak, seperti :
1)   Disleksia merupakan Kesulitan belajar spesifik, berkaitan dengan penguasaan keterampilan dasar seperti mambaca atau mengeja.
2)   Skizofrenia dari bahasa Yunani Scizein (terbelah) dan Phren (pikiran) yaitu penyakit gangguan otak yang dicirikan dengan persepsi yang tidak normal terhadap realitas sehingga menyebabkan halusinasi dan paranoid.
Para ilmuwan menyimpulkan, baik orang yang kidal maupun yang menggunakan tangan kanan dan kiri sama baiknya masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi bila anda sudah ditakdirkan untuk kidal terimalah sebagai berkah dari tuhan Yang maha Kuasa. Belajarlah untuk memahami diri dan anggaplah kekidalan sebagai keuntungan dalam hidup. Sebab apa yang bagi manusia sebuah “kekurangan”, Tuhan bisa menjadikannya sebuah “kelebihan”.