MENGAPA SESEORANG MENJADI KIDAL??
A. Pengertian
Umum
Seseorang dikatakan
kidal berarti tangan/kaki kiri lebih aktif untuk melakukan segala aktifitas
sehari-hari daripada tangan/kaki kanan. Hal ini menjadi sesuatu yang menarik/unik
karena seseorang pada umumnya tangan/kaki
kanan yang lebih aktif dari pada tangan kiri.
Berdasarkan hasil survei
para ilmuwan menyatakan, sekitar 10 % manusia di dunia adalah orang bertangan
kidal, sedangkan yang menggunakan tangan kanan dan kiri sama aktifnya hanya 1 %
dari populasi orang kidal. Menurut penjelasan Fabiola Priscilla Setiawan, M.Psi.,
kidal terjadi karena otak kanan seseorang lebih dominan dibanding otak kirinya.
Otak kanan itu mengatur bagian tubuh sebelah kiri, sedangkan otak kiri mengatur
tubuh sebelah kanan, apabila seorang lebih nyaman menggunakan tubuh sebelah
kiri (termasuk tangan kiri), berarti otak kanannya yang lebih dominan.
Orang yang terlahir
dengan tangan kidal yang lebih aktif terkadang dianggap sebagai orang yang
cerdas dan lebih artistik, namun juga ada yang beranggapan orang bertangan
kidal adalah orang yang canggung. Karena didominasi otak kanan, orang kidal jauh
lebih kreatif dibanding orang yang bertangan kanan. Otak kiri fungsinya
mengatur hal-hal yang berhubungan dengan logika, sedangkan otak kanan mengatur
hal-hal yang abstrak seperti seni, musik, dan emosi. Jadi tidak heran jika
banyak musisi, pelukis, dan seniman lain yang bertangan kidal (Fabiola
Priscilla Setiawan, M.Psi).
B. Faktor-faktor
Penyebab Seseorang Menjadi Kidal
Orang menjadi kidal
dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya yang paling dominan adalah faktor
internal dari sistem genetik 35 %, dari faktor eksternal / lingkungan 20 %, dan
sisanya faktor akibat kecelakaan, bayi yang lahir dari ibu berumur lanjut (40 –
45 th), bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dan ibu hamil yang
mengalami stress berat.
1.
Faktor Internal
Dari faktor internal / genetik dapat dijelaskan
kecenderungan penggunaan salah satu sisi tangan diatur oleh sebuah gen yang
memiliki sepasang alel (dua manifestasi dari sifat gen di lokasi genetis yang
sama). Alel tersebut adalah alel gen D (singkatan dari dextra, bahasa latin
yang berarti kanan) yang membawa sifat gen dari individu bertangan kanan. Dan
alel yang lainnya adalah alel gen S (singkatan sinistra, berarti kiri).
Jika
seorang individu memiliki pasangan alel DD, maka orang tersebut akan bertangan
kanan. Ketika individu memiliki pasangan alel DS, ia dapat menjadi individu
yang bertangan kanan atau dapat pula bertangan kidal karena kedua alel ini
memiliki sifat yang sama kuat dan tidak saling menutupi, jadi tergantung dari
pilihan dan kebiasaan individu tersebut untuk menjadi orang yang bertangan
kanan atau kidal. Dan yang terakhir, orang yang bertangan kidal adalah individu
yang memiliki pasangan alel SS.
Teori
ini dapat menjelaskan kenapa kebanyakan orang bertangan kanan. Hal ini
dikarenakan alel gen D lebih banyak dijumpai sehingga lebih banyak diwariskan sebagai
bagian dari warisan genetis individu. Di sisi lain teori ini juga dapat
menjelaskan tentang keberadaan anak bertangan kanan dalam keluarga dengan orang
tua kidal dan juga sebaliknya yaitu adanya anak kidal dalam keluarga dengan
orang tua bertangan kanan.
Karena,
misalnya saja pasangan orang tua yang sama-sama memiliki alel DS (dapat
bertangan kanan atau dapat pula kidal) akan memiliki anak dengan 4 kemungkinan
kombinasi pasangan alel yaitu DD (bertangan kanan), DS (dapat bertangan kanan
atau dapat pula kidal) dan SS (kidal).
2.
Faktor Eksternal
Penyebab seseorang menjadi kidal dari pengaruh eksternal / luar, lebih
banyak diakibatkan dari lingkungan dimana seseorang tersebut tinggal dan
beraktifitas sehari-hari yang menggunakan tangan / kaki kiri sehingga menjadi
kebiasaan. Dan penyebab lainnya yaitu karena cacat fisik yang mengharuskan
menggunakan sisi bagian tubuhnya yang lebih kuat untuk melakukan aktifitas.
C.
Kelebihan dan Kekurangan Seseorang Kidal
1.
Kelebihan
Kelebihan orang kidal dibandingkan orang yang menggunakan
tangan kanan, sebagai berikut :
a.
Lebih
kreatif karena didominasi otak kanan.
b.
Lebih
bagus menulis tulisan Arab.
c.
Lebih
baik dalam berpikir, mengembangkan konsep baru, dan sangat inovatif.
2.
Kekurangan
Kekurangan yang dimiliki seseorang yang kidal, yaitu :
a.
Lebih
sensitif, cenderung tidak percaya diri.
b.
Lebih
rentan terkena penyakit yang berkaitan dengan otak, seperti :
1)
Disleksia
merupakan Kesulitan belajar spesifik, berkaitan dengan penguasaan keterampilan
dasar seperti mambaca atau mengeja.
2)
Skizofrenia
dari bahasa Yunani Scizein (terbelah) dan Phren (pikiran) yaitu penyakit
gangguan otak yang dicirikan dengan persepsi yang tidak normal terhadap
realitas sehingga menyebabkan halusinasi dan paranoid.